Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bumiku yang Kering


Terik terasa menyengat
Bumiku kian layu tiada semangat
Udara yang dulu begitu hangat
Kini merana karena Sang Surya melekat, mendekat
Bumiku....
Tanahmu mengering
Tiada berakar
Hijaumu kini banyak yang pudar
Kekeringan melanda sudut negeri
Manusia kian sulit mencari penghidupan
Tertatih dalam pengharapan
Asa dan juga keyakinan
Bumiku....
Ku rindu teduh dan hijaumu.

Tuyuhan, 27 Desember 2019
Ahsani Taqwim
Ahsani Taqwim
Ahsani Taqwim Halo semua, selamat datang di blog saya. Mengenai informasi tentang saya, bisa menghubungi melalui email. Selamat menggali informasi sebanyak-banyaknya. Semoga bermanfaat. Aamiin.

Post a Comment for "Bumiku yang Kering"